Pesan Menkominfo Untuk Santri PPDU

Prof. Dr. H. MUHAMMAD NUH, DEA
Menteri Negara Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia)

I. KIAT MENANGGAPI HIDUP DAN KEHIDUPAN

Ada 3 konsep yang harus diterapkan dalam kehidupan, yaitu :
1. Kerja Keras
2. Selalu Berada Dalam Koridor Nilai-Nilai Kebenaran
3. Memiliki Self Excelent / Auto Excelent (Keunggulan Diri) baik secara Individu, Institusi maupun Bangsa

Sebuah ungkapan mengatakan : “ Segala sesuatu pasti ada penyebabnya, maka ikutilah / lakukanlah sebab tersebut ”, mengikuti sebab yang dimaksud adalah Usaha atau ikhtiar yang nyata, tidak hanya niat dan rencana akan tetapi benar-benar dilaksanakan.

Ikhtiar dalam menyikapi ilmu salah satunya adalah menyampaikan ilmu, apabila ada orang yang punya ilmu meskipun sedikit tapi dia mau mengajarkan / mengamalkan / menyampaikannya, maka Allah SWT akan memberikan pengetahuan yang sebelumnya dia tidak tahu. (“ ‘Allama Allahu Maa Lam Ya’Lam “). Sebab ketika terjadi proses transformasi ilmu terjadi penambahan-penambahan pengetahuan diantaran keduanya, salah satu solusi transformasi ilmu diskusi (Interaksi keilmuan dan membuka wawasan), baik diskusi antar mahasiswa maupun mahasiswa dengan dosen.

Manusia tidak hanya berusaha menjadi Ahli Ilmu akan tetapi haruslah menjadi Ahli Khoir (Dalam Koridor Kebenaran), memperluas ilmu yang diimbangi dengan tetap dalam koridor kebenaran, maka sempurnalah dirinya. Ilmu yang terbatas akan mengakibatkan terbatasnya perbuatan baik dan akhirnya kemaslahatanpun juga akan terbatas.

Sebaik-baiknya mausia adalah yang paling banyak memberikan kemanfaatan pada orang lain. Prinsip saling memberilah yang dibutuhkan, bukan prinsip ingin saling menerima, sehingga dari prinsip tersebut munculah tiga golongan / tingkatan :
1. Dependent (Ketergantungan)
2. Independent (Kemandirian)
3. Independent (Saling memberi dan Membutuhkan)

Tingakatan Dependent (selalu tergantung pada orang lain) adalah tingkatan paling buruk, pada tingkatan mandiri / kemandirian ini manusia mulai berguna, tapi tidak cukup hanya pada tingkatan ini, akan tetapi harus ada interaksi / timbal balik yakni saling memberi manfaat dan saling membutuhkan.

Dalam kegiatan memberi dan menerima ada satu syarat yang harus diperhatikan yakni pemberi harus memiliki otoritas yang kaitannya dengan efek pengaruh dan kepercayaan (trust).

Selain ikhtiar dan memberi-menerima, satu yang tidak boleh ditinggalkan ketika terjun dalam masyarakat adalah Kaidah Moralitas dan agama, sehingga mampu menjadi hamba Allah yang sholih (Sinergikan Ilmu dan Amal).


II. ICT (Information and Comunication Technologi)

Teknologi merupakan hasil budaya (cipta, rasa dan karsa manusia), dalam setiap teknologi memiliki nilai-nilai (Value Of Technology) yang harus dipahami oleh para pengguna teknologi tersebut.

Value yang terdapat dalam ICT adalah :
1. Networking (Jaringan)
2. Precising (Ketelitian)
3. Speed (Kecepatan)
Diantara ketiga value tersebut haruslah seimbang. Jaringan (Kerjasama), Ketelitian (Kebenaran) dan Kecepatan (Pertimbangan Waktu) harus seimbang, sehingga sebuah teknoligi benar-benar bermanfaat bagi pemakainya. Yang dituntut adalah Kerja cepat dan Tepat/Benar.

Ketika ingin membuat sebuat jaringan, maka kita harus terbuka dan tidak menjadi menutup diri dari segala kemungkinan, akan tetapi tetap harus membuat sebuah Filter, sehingga sebuah jaringan mampu menjadi penyempurna.